Burung Puyuh |
Daging burung puyuh memiliki strain yang
bertekstur lembut,cita rasa lezat dan aroma khas dengan bumbu yang mudah
meresap di dalamnya. Berbagai aneka masakan lezat bisa dilakukan pada
daging puyuh ini antara lain : bakar, goreng, oriental, mentega, barbeque dll. Yang lebih memuaskan kita bisa sekaligus menikmati dan melahap habis
bagian dada, paha, sayap, kepala dan jerohannya. Bahkan mungkin gigi
kitapun masih sanggup melumatkan cakar dan tulang-tulangnya karena
renyahnya.
Hal ini didukung dengan umur potong kl 33 hari dengan berat
hidup kl 125 g / ekor, dimana pada umur tersebut puyuh pedaging berada
pada puncak pertumbuhan sehingga taste (rasa) dan keempukannya optimal. Dan tentunya unggas yang satu ini sangat halal untuk semua kalanga masyarakat.
Seain dagingnya gurih, daging burung puyuh sangat rendah kolesterol dan mengandung protein dengan kandungan gizi yang sangat tinggi.
Seain dagingnya gurih, daging burung puyuh sangat rendah kolesterol dan mengandung protein dengan kandungan gizi yang sangat tinggi.
- 4 ekor burung puyuh, belah jadi 2 - 4 potong
- 3 sendok makan minyak wijen
- 2 sendok makan minyak
- 3 siung bawang putih, haluskan
- 4 batang daun bawang, iris halus
- 1/2 batang sere,lalu iris halus
- 1 sendok teh cabai bubuk
- 1 sendok makan kecap ikan
- 1 sendok teh gula pasir
- 1/2 sendok teh garam
Cara memasak :
Menu Burung Panggang |
- Panaskan minyak, lalu masukkan bawang putih, tumis hingga kuning.
- Masukkan daun bawang dan sere, aduk rata, tumis sampai layu, angkat, lalu masukkan cabai bubuk, kecap ikan, gula, dan garam, aduk rata, dinginkan.
- Lumuri tiap burung puyuh dengan bumbu tadi hingga rata, biarkan paling sedikit 2 jam dalam kulkas, lalu tusuk dengan tusuk sate.
- Panggang di atas bara api/di dalam oven (180 derajat Celsius) sampai matang sambil dibolak-balik dan diolesi dengan minyak wijen, angkat.
- Biasanya burung puyuh panggang disajikan bersama-sama dengan garam, merica, dan
jeruk nipis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar