Siapkah Anda Menjadi Karyawan Kutu Loncat ?

Dua tahun yang lalu saya manjadi karyawan pada perusahaan IT. Dan saat ini saya sudah berpindah pada salah satu perusahan Konsultan Telekomunikasi, Setelah selama 9 tahun sebelumnya saya menjadi engineer di salah satu  perusahaan internet ternama di Jakarta. Dan tidak sedikit  beberapa rekan maupun keluarga saya berkomentar kok kamu seperti kutu loncat, pindah lagi  kerjanya.   

Menurut asumsi mereka tindakan kutu loncat seorang karyawan, adalah mencerminkan tipe karyawan yang cepat bosan, kurang tekun, dan tidak dapat bersosialisasi pada satu perusahaan.Sesuai dengan wujud asli hewan kutu luncat yang dalam kehidupan setiap hari nya selalu berpindah tempat.

Akan tetapi...dalam tulisan saya  ini akan saya rubah konotasi Kutu Loncat yang  Negatif menjadi  Kutu Loncat yang Positif .

Dengan sedikit tips atau strategi kepada pembaca blogger ini, jika anda seorang karyawan,  agar menerapkan strategi kutu loncat  yang tepat dan tidak salah mengambil keputusan, yaitu :

1. Menjadi kutu loncat atau tidak dalam bekerja adalah suatu pilihan. Karena keduanya dapat menuju ke jenjang kesuksesan karir anda.
2. Jika ingin mengetahui apakah anda berbakat sebagai kutu loncat atau  tidak, gampang ..! Tanyakanlah pada diri sendiri :   Siapkah saya untuk mengulangi prosedur melamar kerja ? siapkah seya beradaptasi dengan lingkungan kerja saya yang baru ? Jika Jawabannya " Ya " saya siap. Dan anda menjadi semakin bersemangat utk bekerja ...OK...Let's Go anda siap menjadi kutu loncat. Akan tetapi jika anda malah menjadi nervous dan berkeringat dingin maka Forget It ...lupakanlah untuk menjadi kutu loncat.
3. Bila anda memilih bertahan bekerja diperusahaan yang lama hingga lebih 3 tahun, Carilah kesempatan belajar sendiri yang dapat mendukung karier anda. Ini juga akan membantu menaikan pendapatan dan jabatan anda pula.
4. Keuntungan menjadi kutu loncat adalah gaji dan jabatan bisa lebih cepat naik dari sebelumnya dalam waktu singkat.
5. Jadilah seorang kutu loncat yang penuh perhitungan. Jangan terburu emosi untuk mengambil keputusan pindah pekerjaan.
6.  Jangan juga terlalu sering meloncat / berpindah kerja .        Artinya usahakan menetap di satu perusahaan dengan waktu yang cukup.(minimal 1,5 tahun), Jika kurang dari itu, anda dianggap tidak bisa kerja atau tidak tahan konflik. 
7. Kapan saat yang tepat  untuk pindah kerja ? saat ada tawaran yang bagus dari sisi jabatan, tantangan kerja dan gaji yang lebih besar dari kantor yang sekarang. Atau jika anda sudah merasakan tidak ada gairah untuk bekerja di kantor saat ini. 
8. Jika anda bekerja dengan baik, tawaran untuk pinadah kerja bisa datang setiap saat. Para Head Hunter, Kompetitor perudahaan anda ataupun customer anda sendiri yang akan menawarkan anda untuk pindah kerja dari kantor yang sekarang.
9. Pilihlah bidang yang sasuai dengan bidang anda sebelumnya  atau pun bidang lain, anda memiliki skill dari pengalaman atau dari bangku kuliah..ini akan berkaitan langsung dalam ketepatan waktu kerja anda untk menyelesaikan  tugas anda sehari-hari di tempat yang baru.

 Sekian informasi dari kami selaku penulis, semoga tips-tips diatas dapat membantu anda untuk mengembangkan  karir anda di perusahaan yang baru. Thanks