Berdasarkan Informasi terbaru dari Green Peace (LSM pencinta lingkungan hidup sedunia), saat ini lebih dari 2/3 terumbu karang yang ada di dasar laut terancam punah. Dibuktikan juga dengan hasil penelitian dari Global Coral Reef Monitoring Network yang melibatkan 204 peneliti dan ilmuwan biota laut dari 98 negara di tahun 2008-2009.Kejadian ini adalah akibat salah satu dampak Global Warning akibat air, pecemaran laut, penangkapan ikan dengan bom pukat harimau dan penebaran racun jenis sianida. Dan Juga kenaikan temperatur suhu udara bumi secara mendadak, meski kecil juga dapat mengakibatkian terumbu karang "memutih" karena terlepasnya ganggang dari jaringan terumbu karang. Kepunahan terumbu karangan menyebabkan hilangnya daerah pesisir, dan membuka peluang terjadinya pengikisan yang disebabkan gelombang laut.
Sangat disayangkan jika terumbu karang yang ada di dasar laut menjadi punah, maka berakibat kepunahan habitat ikan serta mahluk hidup air lainnya yang ada di dasar laut. Karena fungsi dari terumbu karang adalah sebagai rumah ikan dan hewan laut lainnya, uga sebagai tempat berkembang biaknya habitat laut. Dan bagi negara perairan seperti negara kita Indonesia.ini keberadaaan dan keaneka ragamana Terumbu Karang, sangat berpotensi sekali sebagai Wisata Bawah Laut / Wisata Bahari, yang tentunya dapat menambah pendapatan visa dari turis asing yang datang ke Indonesia untuk menikmati keindahan dan keanekaragaman tumbuhan terumbu karang ini, seperti di peraiaran Selat Lombok, Kepulauan Seribu dan Taman Laut Banda, dll.
* Info from : BesTari --CHICsmart
Tidak ada komentar:
Posting Komentar